Mengunjungi Taman Kaktus di Cameroon Highlands

Anda tahu kaktus? Pernahkah melihat taman kaktus? Kalau belum pernah melihat maka Anda disarankan untuk mengunjungi Taman Kaktus yang ada di Cameroon Highlands. Disini Anda bisa menyaksikan berbagai jenis kaktus. Namanya Cactus Valley atau Lembah Kaktsu Cameroon Highlands.

Berkunjung kesini berarti Anda menenggelamkan diri dalam lautan kaktus yang dalam. Kawasan unik ini bisa Anda masuki dengan membayar RM4 untuk orang dewasa dan RM2 untuk anak-anak. Objek wisata yang menjadikan kaktus sebagai daya tariknya ini tak pernah kehabisan pengunjung yang selalu datang membludak setiap harinya. Kebanyakan yang datang kesini ialah para wisatawan domestik baik itu yang berasal dari Cameroon Highlands sendiri maupun dari berbagai daerah di Negeri Jiran. Cactus Valley akan lebih ramai lagi ketika musim liburan tiba (termasuk libur akhir pekan).

Kaktus-kaktus yang ada ditaman ini ditanam di media pot yang dikelompokkan sesuai dengan jenisnya. Disini Anda bisa menjumpai aneka jenis kaktus dari berbagai ukuran dari yang kecil sampai yang besar. Berada disini seolah Anda tengah berada dibelantara kaktus atau hutan homogeny. Kaktus memang berduri namun Anda tak perlu khawatir akan terkena durinya yang tajam karena sudah disediakan pagar pembatas untuk melindungi pengunjung dari gesekan durinya. Tak hanya kaktus yang ada disini namun juga berbagai jenis tanaman hias yang juga bisa Anda jumpai disini.

Beberapa tanaman berbuah seperti apel dan delima pun ditanam disini yang dimaksudkan sebagai tanaman penyeimbang. Oleh-oleh yang bisa dibawa dari kebun kaktus ini ialah kaktus yang dipajang dibagian display taman ini yang bisa ditebus dengan ringgit Malaysia. Harga enam buah kaktus mini berusia muda misalnya, sekitra RM10 atau Rp 30.000. Taman ini buka setiap harinya dari jam 08.00 sampai pukul 18.00. Taman ini bisa dicapai dengan berjalan kaki dari Brinchang yang hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Makanya jangan lupa ketika di Cameroon Highlands jangan lupa untuk berkunjung kesini!

Makanan Tradisional Orang Melayu, Malaysia

These are Malaysian Traditional Food, give it a try?

1. Nasi Lemak

Nasi lemak merupakan salah satu makanan favorit orang Melayu, terutama sebagai menu sarapan pagi. Nasi lemak adalah nasi yang dimasak dengan menggunakan santan kelapa, yang sebenarnya mirip dengan nasi uduk versi Indonesia. Namun terkadang nasi lemak ini dimasak dengan daun pandan untuk menambahkan aromanya. Biasanya orang Melay makan nasi lemak ditemani dengan telur kukus,timun,ikan bilis goreng dan sambal.

 

2. Lemang

Lemang adalah sejenis makanan tradisi yang hanya ada ketika Hari Raya. Lemang telah dikenal sebagai hidangan istimewa sejak tahun 1864 di Malaysia. Makanan tradisional ini dihidangkan bersama rendang atau serundeng. Lemang terbuat dari beras pulut dan santan. Nasi lemang akan dibungkus di dalam daun pisang dan kemudian dibakar. Cara memasak seperti ini merupakan salah satu cara memasak tradisional, asli dari Malaysia.

 

3. Tapai

Tapai ialah sejenis makanan yang dibuat daripada pulut. Tapai ini terbagi atas 2 jenis, yaitu tapai ubi dan tapai pulut. Biasanya tapai pulut lebih populer bila dibandingkan dengan tapai ubi. Hal ini disebabkan karena tapai pulut rasanya lebih enak daripada tapai ubi. Bahan-bahan untuk membuat tapai sendiri tidak terlalu sulit. Bahan utama tapai pulut hanyalah pulut, ragi dan sedikit gula. Ketiga bahan ini kemudian dicampur, yang lalu akan dibungkus dengan menggunakan daun yang disebut sebagai daun tapai. Kemudian tapai yang telah siap dimasukkan ke dalam sebuah tempayan besar dan ditutup dengan kain. Setelah disimpan selama 3 hari, tapai itu akan matang dan barulah tapai dapat dimakan. Tapai yang telah masak akan mengeluarkan air yang sangat manis. Air tapai ini dapat diminum dan juga dijadikan sebagai obat tradisional.

 

4. Belacan

Belacan merupakan sejenis perisa masakan yang terbuat dari udang kecil yang diawetkan. Baunya agak kuat namun rasanya sangat enak. Mungkin mirip dengan terasi versi Indonesia. Belacan dapat digunakan dalam berbagai resep masakan.

 

5. Rendang

Sebenarnya rendang adalah masakan khas Padang, yang berasal dari budaya Minangkabau. Namun ternyata masyarakat Melayu pun gemar menghidangkan rendang pada acara-acara pesta. Rendang terbuat dari daging sapi (atau kadang-kadang ayam, daging domba, kerbau, bebek, atau sayuran seperti nangka atau singkong). Daging tersebut kemudian akan dimasak dengan santan dan rempah-rempah selama beberapa jam dengan api kecil agar daging bisa menyerap bumbu2nya. Selain itu juga agar daging menjadi empuk.

 

6. Putu Piring

Putu piring merupakan sejenis kue basah khas Malaysia yang terbuat dari tepung ubi yang diisi gula Melaka. Bentuknya seperti piring yang dibalut dengan kain putih sebelum dikukus. Kemudian putu akan diletakkan di atas kepingan kecil daun pisang yang ditaburi kelapa parut muda.

 

7. Botok-botok

Botok- botok adalah sejenis makanan tradisional khas Johor. Makanan ini dibungkus didalam daun pisang yang bila dibuka, terdapat beberapa potong ikan yang dibumbui dengan banyak rempah. Ikan yang selalu digunakan untuk masakan ini adalah ikan tenggiri atau ikan merah.

 

8. Cencalok

Cencalok ialah sejenis lauk untuk dihidangan bersama nasi. Cencalok dibuat dari udang halus yang lebih dikenal sebagai udang geragau. Udang geragau ini akan dicampurkan dengan air dan sedikit nasi. Setelah dicampurkan, bahan-bahan tersebut akan dimasukkan ke dalam sebuah tempayan kecil. Kemudian tempayan tersebut ditutup rapat-rapat dengan kain bersih untuk disimpan selama 3 hari.

 

9. Dodol-dodol

Dodol-dodol adalah sejenis makanan yang dikategorikan sebagai manisan. Dodol ini sangat terkenal di Melaka. Pembuatannya pun konon sangat rumit dan dibutuhkan orang yang ahli agar menghasilkan dodol berkualitas tinggi. Dalam kebudayaan Malaysia, dodol dihidangkan ketika ada tamu yang berkunjung ataupun pada hari-hari raya.

 

10. Otak-otak

Otak-otak adalah sejenis makanan tradisional di perkampungan nelayan Melayu. Otak-otak dimakan sebagai makanan ringan di sore hari pada kebudayaan Melayu. Terdapat dua jenis otak-otak di Malaysia, yaitu “Otak-otak Terengganu” dan “Otak-otak Johor.”

Thailand – Kuala Lumpur OVERLAND , Jakarta Overnight

Hari terakhir di Thailand… gw berenang di kolam renang ma nyokap gw n sejenak gw merenung, seneng banget bisa ke Thailand akhirnya ma nyokap gw 😀 entah kan ampe kapan bisa ama nyokap gw hehe, but i do really love her and like to spend time with her…

Nah, saatnya meninggalkan Thailand… hiks hiks… Jam 11 kita dijemput minibus buat balik ke Hatyai… Eh pas gw keluar hotel, bawa koper mau masuk ke minibus, di sebrang ada tukang tuk – tuk yang kemaren ini gw sewa… Trus pas liat gw bawa koper, dia malah nge-dadah-in gw coba… haha… ya udah gw bales dadah wkwkwk… bodor… trus sampe ke Hatyai sekitar jam 3-an dan nunggu bus kita jam 7 malem. Selama 4 jam akhirnya gw jalan2 di kota Hatyai…
Nah kesan gw selama di Thailand:
Entah gw yang GE-ER atau kenapa tapi selama gw di Thailand keq nya orang Thailand nya suka dengan tipe    wajah gw… mungkin cocok ama tipe mereka… soalnya kalo di Singapore sih keq nya biasa – biasa aja, bukan tipe orang sono banget, yang mungkin cenderung lebih modis ato gimana gitu fashion orang Singapore… Tapi waktu gw ke Thailand keqnya tanggapan mereka sangat positif (maksudnya banyak yang naksir =p lol) ato mungkin gw yang GE-ER? wkwkwk… #jadimalu… atau mungkin karena gw gemukan juga ya? haha, soalnya makan terus, tapi nyokap gw bilang kalo gw gemukan jadi lebih lucu, keq anak – anak pipinya lol… daripada kurus -.-” dan emank gw n mom gemukan juga sih di Thailand , makan terus hahaha… gw inget waktu di hotel nyokap gw ngaca, n bilang “Manda, look at your fat mom…” hahaha and I laughed…
Trus banyak orang Thailand yang ngira gw n mom emank orang Thailand, tapi begitu kita bilang “in english please” dan mereka pun langsung nanya where r u come from? mereka pada heran… trus ya gw bilang dr Indonesia… haha… funny…
Oke, lanjut… pas nunggu, akhirnya gw beli ice cream lagi… dan guess what… emank enak banget ice cream nya n murah lagi haha… gw bisa beli 3x tu ice cream nya… Masih lebih enak yang Itali itu sih , tapi ini juga ga kalah enaknya… hahaha… gimana ga gemukan…wkwkwkwk

 

Nah, barulah bus kita jam 7 berangkat… Kali ini gw naek bus Konsortium Ekspress, bus nya tingkat 2 and gw duduk di tingkat 2… Bus Thailand isinya ada jampe- jampe nya di deket supir, kalo gw sih serem sih liatnya… haha , swt -.-” gw ga suka jampe – jampe gitu, tapi banyak banget toko – toko  di Hatyai yang pake gituan… O ya , kalo Hatyai mungkin mayoritas nya agama Cina gitu, entahlah, kalo di Krabi campur, ada muslim juga… Nah gw pas ke sana kan lagi pada puasa. Keq nya muslim di sana sih adem – adem aja gw mw makan juga… Kalo di sini kan ada beberapa pihak yang suka `rese`… maap ya, tapi kenyataan koq… well, ga semua sih, cm beberapa pihak aja yang rese… Keq nya enak deh di Thailand, mereka ga suka ribut – ribut soal isu agama… beda sama di sini -.-” yang menurut gw ga penting juga , toh itu kepercayaan masing – masing, ya udah si ga usah diributin juga… Biarlah Indonesia memiliki keberagaman budaya, bahasa, dan agama… 😀
Nah trus perjalanan ke Kuala Lumpur… Nah gw ngelewatin imigrasi Thailand, trus Malaysia deh… Nyampe di Kuala Lumpur subuh, sekitar jam 3 subuh deh… Dan gw mau ke airport buat balik ke Indo. Akhirnya gw naek taksi. N buset ternyata mahal juga ya dari KL ke airport… bayar 150 RM (means 450ribu rupiah)… Jauh sih emank… untung supir taksi nya dapet yang baek… dia malah nasehatin kita haha.. Katanya “Luw orang berdua ati-ati luw… kalo ga pili – pili supir teksi, dapet yang jahat luw… Luw orang berdua canti – canti, cewe… kalo supir teksi nya jahat bisa diculik kan dibawa kemana aja ga tau kan luw di negeri orang… Kalo orang India, harga bisa cuma 50 RM, tapi ditodong…” ya pokoknya kita dinasehatin supaya ati2 milih supir taksi…
Nah sesampainya di KLIA masih subuh, jam 5 pagi… Dan gw belum beli tiket… Akhirnya gw cari tiket yang ga terlalu mahal.. maklum, kalo dadakan harganya suka mahal… Pertama gw nanya ke counter Malaysian Airlines dan dapet harga 3,5 juta ke Jakarta -.-” swt mahal pisan…  ga gw ambil donk… akhirnya gw cari2 di internet dan dapet Lion Air KL-JKT 1 juta seorang. Nah gw kan langsung ke kantornya sendiri, karena nyokap gw kasian juga si udah kecapean sampe sempet tidur di airport KLIA yang dingin…  haha… Pas gw mau beli tiket ke Lion pake credit card nyokap… eaaa , ditolak donk… udah over limit T_T gw ampe stress juga di situ takut ga bisa balik… akhirnya gw panggil nyokap gw ke counter Lion Air… untung masih ada kartu satu lagi, cuma gw takut ga jadi ke Bali soalnya nyokap gw bilang kalo uangnya dah abis ya udah pulang… gw kan masih pengen ke bali. Akhirnya dapet tiket Lion Air ke Jakarta deh… Entah gw bisa ke Bali atau tidak… haha… Sambil nunggu flight, gw n nyokap belanja di KLIA (gw si dah ga blanja, takut ga bisa ke Bali)… trus kita makan di resto Jepang di KLIA , gw lupa namanya… trus brangkat deh…

Sesampainya di Jakarta, gileee kantor imigrasinya penuuuuuuuuh banget , ngantri banget deh… trus akhirnya beres juga… gw n nyokap ke El John Tourism buat pesen hotel di Jakarta.. Hotel di Airport ternyata udah penuh semua T_T Dan, tiket to Bali!!!! Yea yea yea… ke Bali juga… Naek Batavia Air besoknya tapi… jd nginep semalem dulu di Jakarta… Trus dapet kupon voucher taxi White Horse yang dah populer di Jakarta…  voucher sih voucher… tapi tetep aja mahal ternyata… pas kita naek sih emank mobilnya juga keren, dan argonya juga keren, cepet banget naeknya… ini sih sama aja keq Silver Bird, tapi lebih murah dikit… Tau gitu kan naek Blue Bird aja, bisa setengah harganya… -.-” swt deh, gw dah deg-deg an aja takut mahal, ntr di Bali nya gimana nasib gw… (yang bikin deg-deg an gara2 kredit card nyokap gw yg satu dah over limit)… udah gitu macet lagi, ya tambah stress gw liat argonya yang terus naek… haha.. dan berakhir dengan beberapa ratus ribu -.-” akhirnya nginep semalem di jkt, n ketemu sodara gw… sekalian kasih oleh2 buat sodara gw 😉 nah trus besok paginya subuh, dah panggil Blue Bird buat jemput ke airport… Dan benar sekali, argonya setengah harga dari White Horse… Gw nyampe bandara subuh… and so excited 😉 Bali… I`m coming…